Thursday, January 30, 2014

Review Performance Trainee di BnT 2014-01-29

Tanggal 29 Januari kemarin banyak member Team K3 yg ga bisa hadir sehingga semua member Team Trainee (kecuali Nobi yg lagi pulang kampung) dikerahkan sebagai pemain pengganti :)

Kalau mau baca review tentang show-nya sendiri, bisa baca tulisan gw di sini.

Di blog ini gw akan mencoba me-review khusus performance member2 Team Trainee yg hadir kemarin :)


6. Shafa
Shafa perform sangat bagus, scara gerakan dia rapih. Secara teknis dia lebih baik dari beberapa member Team K3. Tapi Shafa kurang mendorong dirinya sendiri untuk lebih terlihat.

Di unit Itoshisa no Defense dia berpasangan dengan Via yg sangat menarik perhatian dan Lidya yg... luar biasa. Attitude Shafa yg kurang menonjolkan dirinya sendiri membuat dia agak tertutup oleh kedua partnernya.

5. Dena
Dena seorang performer yg sangat bagus, gw udah beberapa kali lihat dia perform., malam ini pun tidak terkecuali. Sayangnya setelah unit song, Naomi datang sehingga Dena, yg perform blocking Naomi, tidak perform lagi,

Dena mendapatkan unit Idol Nante di show ini dan, seperti Naomi dulu, Dena yg tipenya pesonanya lebih ke arah sexy dan dewasa agak kesulitan masuk ke feel dari unit ini.

Dena belum pernah membawakan unit ini sebelumnya, bahkan dia belum pernah recording utk unit ini sehingga dia harus nyanyi live untuk bagian solo lines Naomi. Meskipun pada saat menyanyi live suara Dena sempat tidak keluar dan nadanya agak ga pas, tapi Dena tidak terengaruh dan tetap perform dengan ceria.

Salut utk Dena yg bisa perform dengan tetap percaya diri di suatu unit yg belum pernah dia bawakan sebelumnya, bernuansa beda dengan personality dia, dan harus dia nyanyikan live.

4. Via
Dulu Via adalah salah satu performer terbaik di gen 2. Sekarang meskipun Via masih merupakan performer yg sangat baik, teman2nya di gen 2 pun sudah meningkat, dan sejujurnya gw pernah lihat Via perform lebih baik dari ini sebelumnya.

Kekuatan Via adalah gerakan dance-nya yg lentur dan ekspresinya yg centil manja menggoda, di show ini kekuatan Via berhadapan dengan Sisil dan Nadila.

Di show ini Via membawakan 2 Unit song, Idol Nante Yobanaide dan Itoshisa no Defense.

Di unit Idol Nante, Via perform sangat baik dan mampu mengimbangi Sisil dan Nadila yg tampil luar biasa.

Via baru kali ini perform di unit ini, dan dia harus menyanyikannya live. Via perform dengan sangat baik di unit ini, meskipun masih terasa kalah dari Lidya yg memang tampil luar biasa di show ini.


3. Vanka 
Vanka sekarang sudah menjadi salah satu performer yg sangat matang. Vanka sudah paham benar point kuat dia dan itu bener2 dia manfaatkan untuk menunjukkan kilaunya di show ini.

Di unit Higurashi Koi, Vanka bersama Sisil menyanyikan live lagu tersebut dan membuat para penonton kagum dan memberikan long applause utk performance mereka berdua.

2. Rachel
Rachel perform sangat baik sepanjang show, di lagu2 pembukaan, lagu2 group setelah unit song, maupn lagu2 encore.

Di unit Himawari performance Rachel memberi warna tersendiri dengan senyumnya, mengimbangi warna Hanna dengan baik. Mungkin hanya bias gw, tapi gw merasa performance Rachel lebih bagus dari performance Viny di unit itu, Rachel lebih mampu memberi rasa hangat, sejuk, damai, menenangkan di unit ini.

Selain di unit song, Rachel tampak paling kuat di Yuuhi wo Miteiruka.

Kekuatan utama Rachel adalah kualitas performance dia yg solid didukung oleh aura dan senyuman Rachel yg begitu damai, begitu hangat dan terasa sangat tulus. Menurut pengamatan gw, saat ini belum ada member lain yg mempunyai jenis keunggulan yg sama dengan Rachel, yaitu senyum hangatnya,  sehingga dia praktis berada di blue ocean-nya sendiri.

1. Sisil
Sisil di show kemarin adalah salah satu performer terbaik, bukan hanya di antara trainee, tapi di antara semua member yg perform di show itu. Pesaing Sisil adalah Nadila dan kemudian Naomi. Believe it or not, Sisil sekarang berada di level setara dengan top members Team K3 :)

Sisil membawakan 2 Unit song di show ini. Idol Nante Yobanaide dan Higurashi no Koi.

Di unit Idol Nante Yobanaide, Sisil memberi persaingan ketat terhadap Nadila yg biasa menjadi member paling  dominan di unit ini, padahal Nadila sendiri di show ini perform lebih memukau dari biasanya.

Di unit Higurashi no Koi, Sisil perform dan bernyanyi live bersama Vanka. Meskipun di beberapa titik Sisil menyani lebih lambat dari tempo musik pengiringnya, tapi keberanian dan konsistensi vokal Sisil dalam mebawakan lagu tersebut mengagumkan, apalagi mengingat Sisil belum pernah membawakan unit ini sebelumnya.

Di MC, meskipun kadang agak garing, Sisil secara umum mendominasi MC yg dia terlibat.

Terus terang sungguh menyenangkan melihat perkembangan para trainee ini, peningkatan kualitas performance mereka, peningkatan kepercayaan diri mereka.

Semangat terus, girls :)

Friday, January 24, 2014

Pelangi lebih bersinar dari hari ke hari

Tadi malam, 24 Januari 2014 saya akhirnya menonton lagi setlist Boku no Taiyou (BnT). Lebih tepatnya saya nonton karena ada Dena perform menggantikan posisi Nat yang sedang sakit :) Rasanya seperti sudah lama sekali saya tidak nonton dia perform setlist ini, padahal setlist inilah yang mempertemukan saya dengan Dena.

Well, inilah saya yang datang menonton agar kembali tersenyum karena seharian ini saya mengalami beberapa hal yang cukup tidak mengenakkan. Ya benar, solusi saya ya datang ke teater dan lihat Dena perform. Hahahaha.. Menonton dari row bagian belakang, saat Overture berkumandang mendadak saya deg-degan dan tidak siap melihat Dena (Iya apa banget sih) :)) Lampu biru menyorot, semua member keluar, lampu berganti, sampai akhirnya saya melihat pelangi. Dena dengan gaya senyuman dan tatapan matanya yang khas mulai menyanyikan lagu Dreamin' Girls, saya seperti terbawa ke pemandangan awal saat pertama kali nonton BnT.. Namun, dengan Dena yang sudah berkembang sangat jauh dari sebelumnya.

BINGO! Akhirnya kita berjumpa lagi :)

Lagu selanjutnya Run Run Run, Mirai no Kajitsu, dan Viva! Hurricane, jika dulu saya melihat Dena jarang tersenyum dan wajahnya selalu terlihat cool. Sekarang dia sangat murah senyum, pandangan matanya juga mulai menguasai semua penonton. Di lagu-lagu awal mata saya sudah berkaca-kaca melihat banyak sekali senyuman manis yang dilemparkannya ke semua penonton :')

Seperti pelangi yang cantik dan Indah.. Hai, aku Dena :) Tema tadi malam adalah: Jika member membaca majalah, majalah seperti apa yang akan mereka baca? Dena menjawab majalah dangdut :)) Dena yang biasanya menjawab tema dengan sangat singkat, malam itu dia menjawab dengan lebih luwes, panjang, dan sambil memperagakan tarian dangdut.. Saat Jikoshoukai pun saya masih terkesima akan perkembangan Dena yang luar biasa ini.

Unit song Dena adalah Boku to Juliet to Jet Coaster, sebelumnya mari kita ingat kembali unit song Dena di Renai Kinshi Jourei (RKJ) yaitu Heart Gata Virus (HaGaVi). Di unit song HaGaVi dengan sangat cute, menghayati lagu, dan menjadi gadis yang sedang tergila-gila karena cinta. Kembali ke Boku to Juliet to Jet Coaster, lagu ini mengharuskan member menjadi Romeo (Atau si laki-laki) yang cintanya sedang terombang-ambing seperti Jet Coaster, namun si laki-laki ini tetap tegar dan kuat. Dena memainkan lagu ini dengan badass, dengan wajah cool-nya, gerakan tarian yang bertenaga, semua terlihat maksimal tadi malam.

Sampai di akhir lagu setelah Encore, yaitu Lay Down. Giliran Dena untuk MC, biasanya saat MC dia pasti terlihat diam, dan agak kurang dominan. Tapi di sini dia sangat talkative, menyambut jawaban member lain, menjadi dominan di member bagian kiri. Sampai member bagian kanan request Dena untuk joget :)) Sepertinya efek MVP di Kouhaku kemarin membuat Dena menjadi percaya diri saat MC, which is great!

Di beberapa lagu bagian Dena menyanyi, malam itu juga banyak sekali chant DENA!! Saya sangat senang sekali, fans Dena bertambah terus tiap harinya. Harapan saya simpel banget semoga fans Dena terus kompak, mau yang fanbase/bukan fanbase. Kita harus seperti pelangi juga! Dari awal boleh warnanya beda-beda tapi akhirnya tetap ke Dena Siti Rohyati, sebagai ujung dari pelangi. Jadi, jangan pernah berhenti support Dena! Karena Idol akan terus berkembang jauh lebih dari yang kita bayangkan, jika support dari fans juga terus ada mengelilinginya :)

Thursday, January 16, 2014

Cillia




Gue masih inget dengan jelas lampu panggung teater yang nyaris ngga jatuh ke atas gadis mungil mbil lucu itu. Dan Gue maklum. Sebab, entah bagaimana gadis itu terlihat sangat gugup dan tak percaya diri, dan meredupkan cahaya apapun di sekitar dia.

Namun, matanya tegar. Dan mata itu ngeliat lurus kearah gue, sedikit takut-takut.

Saat itulah, gue baru bener-bener pernah liat anggota JKT48 bernama Priscillia Sari Dewi. Sisil, biasa dipanggil.

Saat gue berjalan keluar teater, sebagai orang yang bawel ngga ketulungan, gue bertanya-tanya tentang Sisil. Siapa dia? Khasnya di mana? Biasanya unit song apa? Fansnya gimana?

Gue pun terkaget saat mereka cuma bisa jawab: Sisil yang matanya besar. Ngga cakep. Dan fansnya dikit.

Yang bener aja.

Jujur, masalah cakep atau ngga itu preferensi personal. Jadi, buat gue, Sisil dibilang ngga cakep itu sangat tidak sahih. MAN, CMON, DIA MANIS BANGET GITU LOH. MBIL KECIL MUNGIL PIPI GENDUT LUCU BANGET. SISIL MANIS YA.



Tapi, gue ngga bisa memungkiri bahwa Sisil yang saat itu gue lihat di panggung Pajama Drive trainee, sebagai back-dancer, memang ngga punya banyak untuk ditawarkan pada fans. Ngga banyak yang bisa lihat bahwa dia sesungguhnya sangat takut dan grogi, tetapi menghadapi itu semua demi bisa berada di atas panggung, kesempatan yang luar biasa berharga, sebagai anggota JKT48.

Kesempatan untuk mendengar encore dari satu tempat.

Detik itu juga, gue sayang sama Sisil. Gue mau percaya bahwa dia punya banyak untuk ditawarkan, bahkan mungkin diluar apa yg member lain bisa sajikan.



Lalu, perubahan di badan Gen-2 terjadi. Beberapa member masuk Team K-3, sisanya tetap tinggal sebagai Trainee. Cadangan. Murid pelatihan. Member tanpa team.

Sisil adalah salah satu diantara mereka, yang tersisa sebagai Trainee.

Namun, saat satu pintu tertutup… ya dobrak aja temboknya. Bikin pintu sendiri, masuk ke ruang tengah dan duduk di sofa.

Setidaknya itu yang Sisil lakukan.

Sebab, tak beberapa lama, perubahan drastis terjadi pada Sisil. Ia jadi sangat seksi dalam menari, dan wajahnya mulai berekspresi. Selain itu, matanya sekarang lebih fokus saat perform, tidak Cuma asal meng-eyelock fans. Dia sungguh-sungguh berusaha tampil di panggung.

Sesuatu yang mungkin dia pelajari dari kemampuan untuk tampil di dua (sekarang tiga) setlist berbeda, blocking tari yang lebih dari satu, sebagai Trainee.

Seakan tak mau bersedih lama-lama, Sisil mulai aktif di twitter dengan alasan yang jelas: menunjukkan diri. Tidak lagi asal ngetweet atau no-mention fans, Sisil kemudian terlihat rapih dalam menulis tweet. Tiap tweet dia dimaksud untuk mengabari fans, dan menunjukkan pada mereka: Siapa Sisil. Sekarang, gue bisa denger bahwa Sisil sering dikonotasikan dengan Star Trek, Movie-goers, dan penggemar Horror.

G+? Sisil muncul tiba-tiba dengan foto-foto gore berdarah-darah (konon terinspirasi abis nonton Battle Royale) 



dan proyek film pendek dia (#DailyLifeOfSisil) yang sangat inovatif dan seru.




Tetapi, cherry on top, cream de la crème, dan puncak dari semuanya?

Sisil menjadi ratu MC.

Ini cara dia:

Gue masih inget Hanna pernah menggoda sisil dengan sebutan Mbak S, atau Selody. Sebuah bercandaan khusus Sisil, belakang panggung yang tak pernah keluar. Seakan dirasuki ide tertentu, Sisil memakai lelucon khas dia di belakang panggung, ke hadapan fans.

Sisil muncul di satu MC RKJ dengan meniru gaya bicara Cigul, namun memakai wajah datar. Satu teater pecah, melihat betapa lucu dan miripnya sisil. 



Seakan tak berhenti di situ, Sisil menghajar MC Team K-3 di BnT, dengan menjadi Supi (sisil yupi), yang mengelaborasi tingkah dan kata-kata Yupi, namun dibuat lelucon.

Cuma itu? Eits, jangan salah. Ini adalah list penampilan MC “Oshiable” Sisil: Sabilah, Sigul, Selody, Seranda, Seje, Supi, Soella, Sitella, Sinju, Saomi. Siapa Oshimu? Sisil bisa meniru mereka, dan membuat parody atas tingkah member-member itu.

Oh, dan impersonasi (meniru) adalah salah satu seni stand-up comedy yang paling sulit.

Jadi intinya?

Sisil, menghidupi lirik yang paling fans sukai dari lagu ‘Hari Pertama’: usaha keras itu tak akan mengkhianati. Dan sepenggal lirik dari ‘First rabbit”: Setiap terluka? Jadi makin dewasa.

Gue sangat kagum pada kenyataan bahwa Sisil menjadi salah satu member pertama yang bangkit dengan unik, inventif, dan keren, setelah jatuh terpeuruk kecewa gagal masuk tim. Dan gadis ini, gadis seunik ini, sering terlupa oleh fans hanya karena dia trainee.

Yang pasti, kamu akan tertawa dibuatnya, lebih keras dibanding MC biasanya, sebelum sadar: Sisil ini trainee.

Dan Sisil sang Trainee? Keren.




@GalaEvanggala

Kunang – Kunang Yang Menghiasi JKT48

(contributed by: @Robywijaya)

Haii... gw mau berbagi cerita sedikit nih tentangVia (Saktia Oktapyani). Sudah pada kenal belum sama dia? Ya memang dia member yang jarang tampil untuk saat ini dikarenakan msh Trainee..



Pada awalnya gue melihat Via perfom di setlist Pajama biasa aja. Berbeda dengan member lain seperti Vienny , Yupi ataupun Naomi yang dari awal sudah banyak menarik banyak fans. Seiring berjalannya setlist itu perfom Via meningkat jauh lebih baik dan jauh lebih baik lagi, dan semenjak itu Via telah membuat saya penasaran. Bermulai dari mencoba memfollow, lalu ikut ambil bagian di event HS, dan seru banget ngobrol” dengannya. Lalu gw putuskan untuk mendukung Via semenjak saat itu 

Saat MC hmm... Via itu kebanyakan diam dan tidak pernah membuka pembicaraan, dan jika dia membuka MC pasti terlihat (jayus) ,, Sesering kali gw merasa itu keunikan dari Via. Dia mencoba ikut membaur dalam MC sesekali ngelucu tapi tidak kena kepada fans. Member – member yang lain pun sudah tidak kaget dengan keanehan kelakuannya ,Ya ga ada salahnya dicoba itu semua untuk menghibur para fans yang datang. Betul gag? Hehee..

Memasuki setlist Boku no Taiyou, lalu terbentuknya Tim K,Via gag terpilih. Sedih gag ? ya pasti gw sedih, lalu gw buat FriendsLetter , eh FansLetter deng :p yang berisi dukungan gw ke Via untuk tetep berusaha lebih giat lagi lalu mau terus belajar dari kakak” tim J. Dan gw percaya sama dia ini bukan perkara mudah.. di saat member yang lain dan Lidya sahabatnya di JKT48 terpilih masuk Tim K lalu Via Tidak. Mental kembali di uji untuk dirinya atau untuk member yang tidak terpilih, bisa saja Via berpikir “ Kenapa gue gag terpilih? Apa karna gw masih tidak bagus perfomnya? Atau karna apa? “ pasti Via jg sempat terpikir untuk tidak melanjutkan di JKT48 seperti yang udah udah terjadi saat ini.
Dan itu sebuah perjuangan yang hebat sampai saat ini dia mau berlatih dengan semangat tanpa ada beban yang mempengaruhinya.

1bulan 2bulan 3bulan berlalu menjadi Backdancer RKJ serta menjadi pengganti member Tim K yang sedang DS di luar kota atau pun perfom disana dan ini kesempatan Via perfom untuk menunjukan bahwa tidak kalah dengan member Tim K dan layak masuk Tim juga. Mengambil posisi center disaat gag ada Yupi, di 4 lagu pertama lalu membuka pembicaraan dengan fans disini kekurangan Via, dia terlihat terengah-engah saat berbicara dan saat ini itu masih terjadi tapi tidak separah dahulu. Sudah lebih baik? Yap. 



November lalu di jadwal RKJ Via perfom, toh gue ga akan ngelewatin begitu saja, dan benar Via ambil peran di Unit Kuroten, Hasilnya? Luar biasa bagus dengan Sisil/Rachel di Kuroten, Tim Trainee benar benar telah belajar dengan baik dan hebat. Dan itu semakin membuat gue mendukung Via sepenuh hati.

Untuk yang belum mengenal Via, lebih baik kenal deh,, dia ini beda dari yang lain,, sangat asik ngobrol dengannya dan Via Lucu juga >.<
Mungkin itu saja dari gue, semoga berkenan membacanya , dan ini dari sudut pandang gue saja jikalau ada salah mohon di maafkan 

Terima Kasih Via ,dan tetaplah menjadi Kunang – Kunang Yang Menghiasi JKT48 “
#KeepJayus




Robby Wijaya / Twitter : @Robywijaya

Monday, January 13, 2014

Shafa: Seorang Teman yang Mau Berusaha

Setiap saya menuliskan hal tentang JKT48, saya selalu tertarik utk menceritakan sejarah dan latar belakang dari setiap hal yang saya tulis itu. Maka izinkan saya utk sedikit trace back, reminiscing akan asal muasal penyebab saya mendukung Shafa.

Tidak ada hal yang bisa membuat saya cinta akan suatu hal jika tidak ada ketertarikan atau rasa ingin tahu. Hal inilah yang bisa saya katakan  mengenai suatu periode waktu dalam masa wotaing saya, ada ketidakpedulian  akan kehadiran Generasi 2. Saya sangaaat sangaaat telat dalam mengenal Generasi 2, semua karena saya tidak ada rasa ingin tahu mengenai mereka. Tetapi perlahan, semua ucapan teman-teman saya saya coba buktikan dengan hadir di salah satu show mereka. And guess what, saya terbius. Saya, seorang loyalis Gen 1, mengubah paradigma saya menjadi loyalis JKT48 secara keseluruhan dalam jangka waktu yang cepat. Sangat cepat. 

Dari semua member yang ada disana, ada satu member yang mengusik perhatian saya. Awalnya karena suatu hal yg sangat sederhana, member tersebut memiliki nama tengah/belakang Harrya. Beda tipis dengan nama saya :)  

Saya coba lihat performancenya di Pajama Drive perdana saya, dan menurut saya sangat biasa. Namun ada satu hal dari dia yang saya tidak tahu apa, membuat saya sangat simpati. Mungkin kesederhanaan? Rasa simpati ini mendorong saya utk berusaha tahu lebih banyak, dan mencoba mengenalnya dari sudut pandang seorang teman. 

Saya kemudian tahu beberapa hal lain tentang Shafa, dan membuat rasa simpati saya makin besar. Beberapa hobby dia ternyata mirip dengan hobby saya. Dan, yang paling keren dari hal yang saya tahu tentang Shafa, dia itu fotografer :) keren ya ?

Interaksi perdana saya dengan Shafa terjadi di handshake River. Shafa cenderung pasif dan memainkan reaksi dari setiap aksi yg dilakukan oleh fan. Biasanya saya cenderung menyerah dan pasrah, tapi dengan Shafa kok saya malah semakin simpati, semakin ingin melihat dia berubah jadi lebih bagus, melebihi apapun. 

Trend Shafa semakin lama semakin meningkat, kualitas biasa saja di awal Pajama Drive semakin meningkat, hingga pada akhir masa Pajama Drive Gen 2, menurut saya kekurangan Shafa hanya pada ekspresi dan MC. In terms of dance, she danced vibrantly. Suatu hal yg dibutuhkan di setlist ini.  

Masuk periode BNT, kualitas penampilannya semakin baik. Ekspresi sudah menjadi lebih jelas dan pas, dan yang paling saya suka, dia berusaha mengubah dirinya yang cenderung introvert menjadi lebih extrovert, lebih terbuka. Kemauan utk merubah diri ini adalah hal terbaik yang bisa dimiliki seseorang dalam scope performance management. Hal ini juga terasa ketika saya berinteraksi lagi dengan Shafa di handshake Yuuhi Wo Miteiruka. Dia super responsif, memulai bercandaan dan percakapan terlebih dahulu, jauh berbeda dari handshake River. Sebagai seorang fan, saya sangat bangga melihat perubahan ini. Luar Biasa.

Padahal, diantara selang waktu handshake river dan yuuhi ini ada satu hal yang saya yakin bisa membuat orang-orang turun semangatnya. Setidaknya saya yakin kalau saya di posisi Shafa, saya akan down. Masa ini adalah masa dimana Shafa diumumkan belum jadi member yg dipromosikan ke team. Shafa sempat down, namun periode itu tidak terlalu lama karena dia bisa cepat bangkit lagi. Setlist RKJ dia jajal, dan menurut gw, she fitted perfectly. Her expression is getting better. Saya paling suka lihat Shafa di Nagai Hikari. Ekspresi yang pas bagi saya, tidak terlalu menunjukkan kesumringahan, namun tidak juga mellow. Di setlist BNT, Shafa mengisi unit song favorit saya, Itoshisa No Defense. Sebagai under dari Lidya dan Yona, Shafa dapat sangat menjaga kualitas penampilan lagu ini agar tetap flawless. Dan ekspresi dia juga super pas di lagu ini. Graceful cenderung sendu. Soal dance? she's a natural dancer I believe. Dia mengeluarkan energi yang tidak berlebihan ketika menari sehingga penampilannya pun tidak berkesan exhaustive.

Keluar dari zona nyaman adalah hal yang berat. Terkadang sangat berat bagi beberapa orang. Tapi Shafa mau berusaha melakukannya. Bukti? 
MC adalah salah satu kelemahan Shafa, tapi di BNT terakhir yang saya saksikan, dia berusaha membaur, memulai lawakan. Walau kadang eksekusinya belum sempurna, tapi kemauan dan keberaniannya itu luar biasa. Dan saya yakin dengan sangat, Shafa akan berubah menjadi jauh lebih baik lagi kedepannya, and I believe she will be promoted to a team at the soonest! 

Percayalah, melihat fase-fase perubahan teman anda dan mengetahui teman anda menerima dan melakukan saran anda adalah beberapa hal yang paling menyenangkan di dunia. 








Saturday, January 11, 2014

Cerita di Balik Kalender Trainee

Saya dulu termasuk yang tidak terlalu memperhatikan para trainee, saat mereka masih mengisi kekosongan slot member Team KIII di setlist Boku no Taiyou. Karena memang saya dulu melihatnya sebagai satu kesatuan Generasi ke-2 saja, dan menganggapnya sama karena satu angkatan.

Hingga akhirnya para trainee mendapat kesempatan untuk ikut mengisi bersama Team J di setlist Rinai Kinshi Jourei di pertengahan September 2013. Di sinilah saya menyadari kalau 9 orang trainee (saat itu) sangatlah hebat. Saya sempat mengulas kekaguman saya tentang mereka di blog JKT48stuff.com. Silakan dibaca di sana.

Mungkin sejak saat itulah mata saya terbuka, kalau trainee benar-benar memiliki semangat yang luar biasa. Kemampuan yang luar biasa pula, karena hanya mereka yang menghapal 2 setlist secara bersamaan dan siap mengisi member Team J atau KIII yang berhalangan.

Sebaliknya, tekanan yang mereka hadapi sehari-hari pun juga lebih besar. Karena statusnya yang masih berlabel trainee, ada beberapa hal yang belum bisa mereka lakukan. Perjuangan yang bisa mereka lakukan untuk menarik perhatian fans hanya di theater. Makanya nggak heran, kalau mereka akan memaksakan diri untuk bisa perform, setiap kesempatan itu ada, meski kadang kondisi fisik tidak mendukung.

Akhirnya saya berdiskusi dengan teman-teman di beberapa grup Line, intinya mengajak mereka bersama untuk berbuat sesuatu yang bisa menambah semangat para trainee. Sekedar tulisan penyemangat di blog tidaklah cukup. Harus ada sesuatu yang lebih yang bisa membuat mereka tidak kendur dalam beraktivitas. Apalagi saat itu sudah menjelang November, bulan yang sangat kritis, karena member akan memutuskan untuk melanjutkan kontrak kembali atau tidak.

Kami beramai-ramai sempat kumpul di QQ lantai dua, berdiskusi gift apa yang cocok untuk mereka. Tentunya harus sesuatu yang baru, yang belum pernah diberikan ke member lainnya. Kami putuskan juga kalau apapun gift-nya, harus ditujukan untuk semua trainee. Kami tidak boleh memilih trainee favoit. Apapun gift-nya harus dirasakan merata bersama oleh semua trainee.

Akhirnya usulan dari kakak Dejete yang kami terima, yaitu kalender 2014. Kalender akan menampilkan foto-foto para trainee, dilengkapi dengan pesan-pesan ucapan dari fans. Setiap pesan harus ditujukan ke semua trainee, bukan personal. Beberapa foto koleksi jepretan pun dikumpulkan. Ada yang dari kakak R Arif, ada yang dari kakak Zulfikar, ada yang dari kakak Dejete, ada yang dari saya sendiri, dan sumbangan paling banyak dari kakak fotografer Agan Sam, yang sudah rajin memotret mereka sejak dulu kala. Ucapan dikumpulkan sebanyak mungkin dari teman-teman yang ikutan berpartisipasi. Hampir 30 orang teman ikut serta dalam kegiatan ini.

Kalender pun bisa selesai dengan cepat. Kendala berikutnya, kapan waktu yang tepat untuk menyerahkan kalender? Karena tidak semua trainee perform di hari yang sama.

Lalu tibalah pengumuman dari Official JKT48 pada tanggal 26 November kalau Nadhifa dan Delia akan graduate mulai 30 November ini. Waduh, pikir kami semua. Padahal maksud dari pembuatan kalender ini salah satunya untuk menjaga supaya terjadi hal seperti ini. Namun tentu saja kami tidak berbuat apa-apa. Yang bisa kami lakukan hanyalah tetap memberikan ini kepada mereka semua. Khusus bagi Nadhifa dan Delia, semoga mereka menganggapnya sebagai hadiah kenangan terakhir dari fans mereka di JKT48.

Kebetulan pula di hari Sabtu dan Minggu berikutnya  (30 November dan 1 Desember), banyak member trainee akan mengisi setengah pasukan setlist Boku no Taiyou. Delia di hari Sabtu show 1 pun memberikan perform terakhirnya di JKT48. Inilah saat yang tepat untuk menyerahkan kalender.

Sebuah x-banner dibuat dan dipajang, lebih untuk memberitahukan para trainee kalau banyak yang mendukung mereka. Desain x-banner tentunya dibuat dengan rupa yang mirip dengan desain kalender. Kalender trainee pun sebagian diberikan di hari Sabtu, sebagian lagi diberikan di hari Minggu.

Syukur Alhamdulillah semua kalender akhirnya diterima baik oleh setiap member trainee dan alumninya. Meski ada yang terlambat, namun akhirnya mereka tetap mendapatkannya. Tanggapan mereka terhadap gift yang diterima pun menyenangkan. Beberapa member sempat membagi fotonya di Twitter dan GPlus.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kok kalender saja heboh banget sih? Sebetulnya kalendernya biasa saja. Yang lebih penting adalah semua pesan yang muncul di setiap halaman di kalender. Pesan yang kami harapkan bisa menyemangati mereka setiap bulannya. Pesan yang kami harapkan bisa membuat mereka tetap ceria dan tersenyum, kalau banyak dari fans yang berada di belakang mereka semua.

Lalu apakah ini cukup? Rasanya belum. Makanya saya bersyukur ada blog seperti ini yang bisa terus menghidupi dan memberikan cahaya bagi mereka seterusnya. Semoga banyak teman-teman fans lainnya yang mau ikut pula berbagi cerita tentang para member trainee di blog ini.




Friday, January 10, 2014

Tulisan Seorang Fans FAR untuk Novinta Dhini

Tulisan berikut ini bukan tulisan saya. Ini adalah sumbangsih dari teman saya, @xSUCKIx. Silahkan dibaca, mengenai tulisannya tentang Novinta JKT48.
------------------------------------------------

Mungkin aneh rasanya kalau kita menulis tentang sesuatu atau seseorang yang jarang kita lihat atau temui. Tapi disini gw akan coba cerita tentang Novinta Dhini. Iya betul, Novinta. Salah satu member favorit gw di gen 2 JKT48.

Novinta ini BEDA. Yah kalo gasuka kata beda bisa lo ganti pake kata Unik, Menarik, Lucu, Absurd dan apapun terserah kalian. Seolah ingin menunjukkan sisi humanis dari seorang idol, saat member lain menjaga imagenya. Nobi dengan gayanya yang cuek sering melontarkan joke-joke lucu di setiap tweet yang dia post. Entah mengomentari serial film yang sedang dia tonton, meretweet akun-akun meme dan sebagainya. yang kadang jujur aja gw gapernah liat member lain ngelakuin itu.
Beberapa orang mungkin merasa ga nyaman ngeliat tweet nobi, cengengesan dan kadang cuek dengan kelakuannya. seperti lepas, tanpa beban. beda dengan beberapa member yang lain yang jujur aja gw liatnya kadang ada beban pas ngetweet. dituntut sedemkian rupa sehingga susah untuk jadi dirinya sendiri.
Biasanya orang yang rame di dunia maya, Cuma keyboard warior. Ga berani di dunia nyata. Nah, kan udah ge bilang kalo Nobi ini BEDA. Di dunia maya ataupun dunia paralel sekalipun, dia tetep cuek dan apa adanya. Asyik, bukan sok asyik. Keren, dengan caranya sendiri. Virus Happy yang dia tularkan bisa cepet merasuki lingkungan sekitarnya.
***
Gw gabisa ngomong banyak soal performance dia di teater. Sebagai #timFar, gw sampai saat tulisan ini dibuat masih sekali nonton dia di atas panggung. Eh dua kali, pajama drive dan backdancer di manatsu christmas rose di RKJ. Ini parah banget, dan jujur gw pertama nonton RKJ, ada Kinal (di manatsu christmas) dan pandangan gw malah ke Nobi. Ini salah, ya ini salah tapi entah tak kuasa mata ini berpindah ke member lain, termasuk Kinal haha.
Kesan pertama yang gw tangkep (pertama ya, pas pajama gw sebenernya udah perhatiin dan langsung memutuskan kasih fanlet pas RKJ) dari dia adalah buset ini cewek manis banget, dan macho. Yah manis dan macho, dia ganas garang tapi juga bisa lembut. Tipe gw banget deh (Kinal juga seperti ini, paling ga menurut gw yah) .. Pahanya besar, paha besar ini selalu gw hubungin sama dance power yang besar dan memang terbukti. Walau kadang powernya ga stabil. Tapi tetep aja, mukanya yang manis, berkeringat, macho mampu membius gw saat itu. FYI, gw belom ada bayangan soal member gen 2 seperti apa yah, jadi belum tahu Nobi cuek atau gimana2 pas di socmed.  
Dan selesai sudah, liat dia secara real dan gw liat juga tingkah dia di socmed.. ga salah Noobs, kamu memang trainee favoritku

@xsuckix | visual eargasm enthusiast

Thursday, January 9, 2014

Hamster Kecil yang Profesional

Cukup 1 twit saja dari Sisil yang bisa membuat gue mulai tertarik sama dia. Twit dibawah ini
 

Sebagai seorang Trekkie (Star Trek Fans), gue tentu saja kaget. Yang ada di pikiran gue saat itu “Whoaa, ada juga dek idol yang suka sama Star Trek, tumben anak seumuran mereka ada yang suka Star Trek”. Sejak saat itu, gue mulai memperhatikan Sisil. Mengikuti twit2nya, dan memperhatikan penampilannya di theater.
Walau seringnya melihat Sisil di posisi backdancer, tapi Sisil selalu menari dengan ceria. Pancaran matanya selalu menunjukkan kebahagiaan dan tanpa beban dan dia selalu tersenyum manis. Setelah sempat memperkenalkan diri di Handshake Event, dan juga mengaku sebagai seorang Trekkie, biasanya gue dan Sisil high touch sambil saling meneriakkan “Live Long and Prosper”, dan tangan kiri membentuk Vulcan Hand Salute, salam yang lazim dilakukan oleh sesama Trekkie.

Beberapa bulan belakangan ini, Sisil sempat mendapat blocking di RKJ, dan ternyata, kemampuan Sisil melucu di sesi MC sangatlah keren. Dia sering berpura-pura menjadi member team J, misalnya menirukuan Melody dengan nama Selody, menirukan Cigull dengan nama Sigull dan seterusnya. Sisil sangat piawai dalam menirukan cara berbicara maupun gerak tubuh yang menjadi khas beberapa orang team J. Hal ini menjadi daya tarik yang sangat bagus karena penonton hampir selalu tertawa melihat aksi Sisil ini. Sisil juga punya Percaya Diri yang sangat tinggi dalam tiap sesi MC. Sering kali dia berceletuk bahwa dia adalah member paling keren dibandingkan member-member lainnya. Sehingga Sisil lah yang paling oshi-able (paling layak dijadikan oshi), dibandingkan yang  lainnya. Hal ini juga selalu berhasil memancing tawa penonton.
Pernah di suatu hari, Sisil terlihat lemas. Bahkan di Sesi MC dia tidak seceria biasanya. Saat itu dia sampai dipeluk Sonya dan dielus2 kepalanya. Sonya seperti berusaha menguatkan Sisil. Padahal penampilan Sisil sama bagusnya seperti hari2 lain..

 Ketika sesi high touch, gue yang keluar agak akhir dari theater, kaget saat high touch dengan Sisil. Dia sudah tidak kuat berdiri tegak. Tangan kirinya sudah bersandar pada meja agar dia bisa tetap berdiri saat high touch dan mukanya sangat pucat. Ternyata hari itu sakit. Serius, gue gak liat itu dari penampilannya.   
Sisil adalah seorang anggota team Trainee, dia jarang dapat kesempatan tampil di theater dan mengisi sebuah blocking, mungkin hal ini yang membuatnya memaksakan diri untuk tampil malam itu. Gue mendapat kesan bahwa Sisil berusaha bersikap sangat proffesional. Ketia dia dapat kepercayaan untuk mengisi satu blocking di theater, dia tidak akan melewatkan kesempatan itu dan tetap berusaha memenuhi tanggung jawab yang telah diberikan padanya. Walau saat itu dia sedang sakit. 

Waktu handshake KFC tanggal 10 November 2013, sesi Sisil ada setelah jam makan siang. Sisil bercerita kalau dia belum makan dari pagi. Gue langsung mengingatkan Sisil untuk segera makan setelah sesi handshakenya selesai. Gue cemas dia jatuh sakit lagi. 

Gue kagum sama profesionalisme Sisil. Gue mungkin tidak akan bisa bekerja dengan baik dalam kondisi perut lapar. Tapi Sisil masih bisa tertawa, ngobrol dengan akrab, bahkan bercanda dengan mengaku bernama Sario saat gue masuk ke bilik handshake... 

Pesan gue buat Sisil cuma 1. Gue tidak akan menyalahkan manajemen dengan jadwal latian dan jadwal kegiatan yang padat, tapi tolong ya Sisil jaga kesehatan dengan makan teratur dan istirahat cukup. Semua yang diraih dan dicapai atas hasil kerja keras selama ini, tidak akan ada artinya kalau kita jatuh sakit.

Live Long and Prosper dek Idol pecinta hamster yang mandinya lama =/\=