Beberapa kali gw
lihat Shani di show Pajama drive Gen 3, tapi gw akhirnya baru
tergerak menulis tentang dia setelah gw lihat dia di setlist Dareka
no Tameni bareng Team J :)
Pertama kali lihat
Shani pada saat dia gantiin Yuuka di show Pajama Drive Team Putih Gen
3 JKT48. Di Team Songs secara umum performance dia sebetulnya cukup,
tapi belum cukup menonjol untuk menangkap perhatian gw. Di unit song,
dia tampil sangat baik, tapi sayangnya Andela tampil lebih baik lagi
dari dia sehingga di unit dua orang tersebut perhatian gw lebih
banyak ke Andela.
Di show Pajama Drive
Team Merah, dia sedikit lebih menonjol daripada ketika dia bersama
Team Putih, terutama di Unit Song Temo Demo no Namida yg dia tampil
lebih kuat dari Milen. Tapi itu pun belum cukup untuk membuat gw
memperhatikan dia lebih jauh.
Di show DnT 9
september 2014 yg lalu, Shani adalah salah satu dari 5 orang trainee
yg ikut perform di show tersebut menggantikan member2 Team J yg tidak
bisa hadir, dan di show ini lah gw pertama kalinya menjadi tertarik
untuk membahas Shani :)
Pertama kali yg
menarik perhatian gw dari Shani adalah wajah dia yg terlihat agak
gugup dan agak tegang ketika berada di sekitar kakak2nya di Team J,
mungkin dia masih merasa minder atau apalah. Saat dua kali MC di mana
hanya ada member2 Trainee di atas panggung, Shani terlihat jauh lebih
relaxed.
Tapi yg benar2
mulai membuat gw mulai tertarik adalah ketika lagu Dareka no Tameni.
Lagu ini adalah lagu yg mengungkapkan “selflessness”, sikap tidak
mementingkan diri sendiri, berbuat dan hadir untuk orang lain, bukan
sekedar untuk kepentingan diri sendiri.
Beberapa kali gw
nonton show DnT Team J, gw belum pernah melihat member2 Team J
bener2 bisa membawakan feel tersebut. Pertama kali gw merasa Team J
tahu2 bisa membawakan feel lagu tersebut adalah ketika HS Event Flying Get di
Balai Kartini ketika gw nonton dari jauh dan tidak bisa melihat
dengan jelas ekspresi wajah mereka, tapi begitu layar lebar men-zoom
wajah2 member2 Team J, feel itu langsung hilang lagi. Ya, ekspresi
wajah member2 Team J alih2 memancarkan ketulusan dan “selflessness”
malah memancarkan kesan self centrist dengan ekspresi wajah “lihat
aku dong”. Shani adalah member pertama yg gw lihat yg bisa
membawakan lagu ini dan memancarkan kesan “selflessness” yg
tersirat dalam lirik lagu ini :)
Setelah lagu Dareka
no Tameni, respek gw ke Shani bener2 tumbuh pada saat lagu Namida Uri
no Shoujo dibawakan.
Sama dengan Dareka
no Tameni, selama ini gw belum lihat show di mana member2 Team J
mampu membawakan feel lagu ini. Lagu ini adalah lagu dengan cerita yg
sangat menyedihkan dalam liriknya, tentang gadis yg terpaksa
menjajakan cinta yg berusaha tetap optimis meskipun menjadi kasta
terbawah dalam kehidupan sosial, tapi semua harapan itu pada
akhirnya hanya seperti impian gadis penjaja korek yg hilang bersama
dengan padamnya korek api. Member2 Team A, terutama Takamina, sering
sampai menangis ketika membawakan lagu ini, menghayati sedihnya
cerita lagu ini, sedangkan member2 Team J di show2 DnT yg gw tonton
sebelum ini membawakan lagu ini dengan senyum2 manis seolah lagu ini
adalah lagu yg membawakan cerita yg ceria.
Shani dan Wawa adalah member2 yg akhirnya bisa memancarkan sedihnya cerita
lagu ini. Shani ekspresinya bisa memancarkan image gadis yg berusaha
tegar tapi menyimpan kepedihan di hatinya, dia seperti mengurung diri
dalam diunianya, bertahan tetap tegar menanggung kepdihan diantara
gemerlap kehidupan (yg disediakan oleh senyum2 manis, ceria, dan
genit member2 Team J lainnya). Melihat Shani di lagu Namida Uri no
Shoujo jadi benar2 melihat gadis terkucil yg berusaha tetap tegar
menjajakan air mata di tengah dunia yg tertawa senang tak peduli.
Gw belum banyak tahu
tentang Shani, tapi setelah show itu, gw jadi tertarik untuk
memperhatikan lebih jauh performance Shani, terutama di lagu2 yg
kental dengan kandungan emosi :)
No comments:
Post a Comment